
Bantengan adalah sebuah seni pertunjukan dalam budaya Jawa yang menggabungkan unsur sendratari, kanuragan, musik, dan mantra yang sangat kental dengan nuansa magis. Pelaku Bantengan yakin bahwa permainannya akan semakin menarik apabila telah masuk tahap “trans” yaitu ketika pemain pemegang kepala Bantengan menjadi kesurupan arwah leluhur Banteng (Dhanyangan).
Di Desa Padi terdapat kesenian bantengan yang masih lestari hingga sekarang yaitu Bantengan Taruna Bhakti Dusun Slawe, kesenian bantengan ini masih ada hingga tidak lain karena peran dari penerus kesenian ini yaitu generasi muda yang tanpa ragu dan penuh rasa bangga dalam melestarikan kebudayaan ini.
Menurut salah satu anggota bantengan Taruna Bhakti yang tepatnya berada di Dusun Slawe. Kesenian bantengan ini telah vakum kurang lebih selama 4 tahun imbas pandemi covid-19.
Akhirnya setelah penantian panjang pertunjukkan kesenian ini akhirnya menampakkan diri dipermukaan pada tanggal 15 Juli 2022 dengan alat alat perlengkapan dan anggota baru yang diketuai oleh Cak Jaynuri panggilan akrabnya.
Semoga dengan adanya regenerasi dan dukungan dari anggota yang sudah lama bergabung dapat menjadikan kesenian bantengan Taruna Bhakti ini tetap lestari.
Sumber :
Tidak Ada Komentar